0

Presiden Ayam Sayur

Presiden Selalu "Kabur" Saat Istana Didemo...

KOMPAS.com — Aksi unjuk rasa kabarnya akan dilaksanakan secara besar-besaran hari ini (Kamis, 28/1/2010) di Jakarta dan sejumlah kota besar di Tanah Air. Unjuk rasa ini untuk mengkritisi 100 hari pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono.

Namun, seperti seolah sudah menjadi "kebiasaan" Presiden, setiap kali ada unjuk rasa "besar-besaran" di depan "rumahnya", ia akan pergi meninggalkan Istana Kepresidenan.
Kebiasaan itu hari ini pun terjadi lagi. Pagi ini Presiden tak berada di Jakarta. Ia bertolak ke Pandeglang, Banten, untuk meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Banten I. Dalam kunjungannya ini, Presiden menggunakan jalan darat dan akan kembali ke Jakarta sore hari.

Sebelumnya, pada 9 Desember Presiden SBY juga meninggalkan Jakarta untuk melakukan kunjungan kerja ke Bali. Padahal, ketika itu di Jakarta juga terjadi aksi unjuk rasa besar-besaran memeringati Hari Antikorupsi Sedunia.

Ketika itu, Presiden di Bali selama dua hari untuk membuka Forum Demokrasi Bali yang dihadiri 36 negara. Di sela-sela acara tersebut, Presiden hanya memantau berlangsungnya aksi unjuk rasa di Jakarta melalui layar televisi.

Sebelum masa kepemimpinannya yang kedua sekarang, Presiden SBY selalu meninggalkan istana manakala buruh berunjuk rasa besar-besaran memperingati Hari Buruh setiap tanggal 1 Mei. Ini terjadi selama lima tahun pertama kepemimpinannya.

Ada apa ini? Terganggukah Presiden dengan teriakan-teriakan rakyatnya?
Read more
0

Istana Merdeka

Jakarta - Istana Merdeka akan mendapat kiriman karangan bunga dan ratusan balon gas dari para demonstran. Kiriman tersebut dibawa 30 mahasiswa yang menamakan dirinya Lingkar Studi Mahasiswa Indonesia (Lisuma) sebagai ucapan kegagalan dalam 100 hari kinerja pemerintahan SBY-Boediono.

"Kita berduka cita atas kegagalan pemerintah SBY-Boediono," ujar salah satu demonstran di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jl MH Thamrin, Jakarta, Kamis (28/1/2010).

Ratusan balon gas berwarna warni itu rencananya akan dilepaskan di depan Istana Merdeka. Tujuannya menggambarkan terbangnya janji-janji SBY ke udara tanpa ada realisasi.

Karangan Bunga yang bertuliskan "Turut Berduka Cita Tas Kegagalan Kinerja 100 hari SBY-Boediono" ini juga akan disimpan di depan halaman Istana.

Para demonstran menggunakan sepeda motor dari Bundaran HI menuju Istana merdeka. Lalu lintas sekitar HI berangsur kondusif dan ramai lancar.

http://www.detiknews.com
Read more
0

Vonis Sulfiana


Dear all pejuang keadilan!
Pengadilan Pasuruan telah memvonis Sulfiana 1 bulan penjara menunjukan Dewi Keadilan tidak pernah berpihak kepada wong cilik. Pengadilan lebih berpihak pd kaum pemilik    uang. Hukuman yg ditimpakan pada Sulfiana mengusik rasa keadilan. Mengapa hukum begitu keras bagi kaum papa tetapi tdk bagi mereka yang punya banyak uang?
Hukumam selama 1 bulan bagi Sulfiana dg nilai kasus Rp 19.000 apakah ini ada rasa keadilan?
Sikap kami bebas Sulfiana!

Bila para koruptor merampok uang negara bernilai milyar bahkan trilyunan rupiah hanya di vonis 3 sampai 4 thn penjara. Dimana rasa keadilan itu?  Sulfiana di hukum 1bln penjara mengarah hati nuraninya para hakim telah buta aturan hukum dipraktekan oleh penegak hukum tidak untuk mereka yang mencari keadilan, Sulfiana tdk punya kepatutan menerima vonis 1bln penjara karena proses hukum bagi Sulfiana hanya untuk mematah mereka yang berjuang untuk mendirikan serikat pekerja, Sulfiana adalah satu dari sekian banyak para aktifis buruh yang berjuang untuk mendirikan serikat buruh yang menerima resiko berhadapan dengan pengusaha yang anti serikat buruh.

Saatnya kita semua memprotes keputusan Sulfiana. Usul saya tlg bagi yg ahli dunia maya elektronik membuka facebook untuk menyatakan sikap protes atas keptsn pengadilan Pasuruan atau kita fax ke perusahan / pengadilan sikap protes itu atau ada usul lain? Bila dunia nyata keadilan tidak untuk wong cilik maka dunia maya menjadi pilihan, Dewi Keadilan boleh jadi bersemayan di dunia maya.
Mungkinkah kasus ini di laporkan Satgas mafia hukum atau komisi yudisial?.
Sulfiana bersabarlah, dan kami  berdoa untuk anda semoga Sulfiana dan keluarga dalam ketabahan menghadapi ketidak adilan ini serta dalam perlindungan Sang Maha Adil, Allah swt.
Salam solidaritas
RM

( di kutip dari milist FSPMI )
Read more
0

Sulfiana , Buruh Yg di Tuduh Mencuri Snack


BURUH DI HUKUM KARENA DI TUDUH MENGGELAPKAN SNACK SEHARGA RP.500

Rabu,6 januari 2010 Saudari Sulfiana akan menjalani putusan atas kasusnya yakni tudingan menggelapkan snack seharga Rp.500,- di pabriknya PT.UTP (United Tobacco Processing) Pasuruan.

Sebagai bentuk dukungan untuk Sulfiana kemarin tanggal 31 Desember 2009 ratusan anggota Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) melakukan aksi.Dalam aksi tersebut ratusan anggota FSPMI sePasuruan memberikan dukungan simbolis yakni dengan membawakan seribu snack untuk diarak sebagai perwujudan perlawanan Kaum Buruh terhadap ketidakadilan.

Kami(FSPMI) berkumpul diAlun-alun Bangil Pasuruan sekitar pukul 08.30 dan mulai berorasi sekitar pukul 09.00 akan tetapi disela-sela orasi tersebut kami melakukan Tahlil dan Doa dengan duduk ditengah jalan sebagai rasa belasungkawa untuk GusDur karena beliau sudah memberikan jasa dan pikirannya untuk Kaum buruh berupa UU tenagakerja serta bangsa Indonesia pada umumnya.

setelah orasi sekitar 2 jam di alun-alun Bangil kita bergerak ke PN Bangil sambil berjalan kaki dengan membawa snack yang dikalungkan dileher para anggota FSPMI serta diikat pada tali memanjang sebagai batas wilayah/area peserta aksi agar tidak disusupi oleh pihak2 yang tidak bertanggungjawab.

Pada intinya gerakan ini adalah gerakan sosial untuk mendukung Sulfiana dimana untuk mengingatkan Pengadilan Negeri Pasuruan agar membebaskan sdri. Sulfiana,dari beberapa kali persidangan sulfiana memaparkan bahwasannya dia tidak mencuri snack tersebut,lalu bagaimana bisa tidak adanya barang bukti sdri.Sulfiana tetap dianggap bersalah.Setelah kami sampai didepan PN Bangil Pasuruan,kami membentangkan Snack yg diikatkan ditali di depan PN bangil Pasuruan serta mengumpulkan snack yang dikalungkan dileher anggota FSPMI untuk diberikan kepada Ketua PN.

Dalam aksi tersebut intinya ingin menunjukkan bahwasannya kami Kaum Buruh tidak selalu kelaparan apalagi mencuri snack yang harganya cuma Rp.500,-. Kedua anaknya sempat membacakan puisi yang isinya untuk mengingatkan PN Bangil agar dipergantian tahun (2010) nanti tetap menjunjung tinggi azas peradilan.

Akhirnya perwakilan FSPMI (Pujianto,Jazuli, Sulfiana dan kedua anaknya serta perwakilan perempuan3 oarang) dipersilahkan bertemu Ketua PN Bangil,dimana harapan kami agar dalam mengambil keputusan benar2 melihat hati nurani dan mereka berjanji akan menyikapi soal pengambilan keputusan dengan seadil-adilnya.
Read more